Rabu
Abu
Pada hari Rabu tanggal 6 Maret kita akan
bersama sama memasuki Siklus Paskah dimulai dengan masa Prapaskah berlangsung
selama 40 hari (6 Minggu Prapaskah) yang merupakan masa mempersiapkan diri
untuk menyambut kemenangan menghayati secara utuh kebangkitan Tuhan kita Yesus
Kristus. Masa Prapaskah diawali dengan ibadah Rabu Abu yaitu hari pertama masa
Prapaskah yang erupakan masa pertobatan, perkabungan, instropeklsi diri dengan
mendekatkan diri pada Tuhan dalam doa, puasa, dan memberi.
Dalam ibadah ini umat menyadari diri bahwa
manusia berasal dari debu dan akan kembali kepada debu (Kej 3:19). Maka pada
ibadah Rabu Abu, akan ditorehkan abu pada dahi untuk menyadarkan betapa fananya
diri, maut pasti menjemput manusia kembali menjadi debu. Umat diajak menyadari
betapa hinadan berdosa manusia dihadapan Alllah dengan kesadaran itu maka umat
diajak untuk bertobat. Sebab hanya dengan bertobatlah maut tidak lagi berkuasa
sehingga manusia yang hanya debu itu hidupnya diperbarui menjadi bermakna dalam
Allah.
Kenapa
40 hari berpuasa,
40 hari merupakan symbol iman yang penting.
Dalam tradisi Yahudi Paskah
memperingati keluarnya bangsa Israel
dari perbudakan Mesir setelah mereka terhindar dari maut karena korban anak
domba yang darahnya diusapkan pada pintu rumahnya. Masa Paskah dimulai dengan
40 hari masa puasa yang melambangkan 40 tahun perjalanan bangsa Israel memasuki
tanah perjanjian.
Perayaan paskah Kristen meniru pola Paskah
Yahudi. Yesus Kristus adalan anak domba Allah yang dikorbankan untuk keselamatan
dunia. 40 hari Yesus juga berpuasa dipadang gurun melalui ujian dan persiapan
sebelum memulai karyaNya.
40
hari = 6 Minggu Prapaskah?.
Perhitungan 40 hari tidak termasuk hari Minggu,
karena hari Minggu adalah hari Tuhan, setiap hari Minggu adalah perayaan
kebangkitan Tuhan, sehingga tidak berpuasa. Jadi masa prapaskah selama 6 pekan
berjumlah 6 x6 = 36 hari ditambah empat hari sebelum minggu prapaskah 1 yaitu
jatuh pada hari rabu yang kita peringati dalam ibadah Rabu Abu.